WAH, SETIAP SISWA SLTA DI BOJONEGORO DAPAT 2JT!
Bojonegoro - Sebagai siswa yang duduk di kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bojonegoro, saya merupakan salah satu penerima dana bantuan siswa dari Pemerintah Bojonegoro. Dana bantuannya pun lumayan, sebesar Rp 2 juta. Sebanyak Rp 1 juta untuk saya tabung, dan selebihnya untuk
membayar kebutuhan pembayaran di sekolah.
Selain itu, besaran penerimaan DAK juga berbeda-beda bagi siswa SLTA se-kabupaten Bojonegoro, diantaranya :
Kegunaan DAK secara ideal, seharusnya seperti apa yang tertulis dalam rincian dana surat rekomendasi sekolah. Kegunaan DAK secara riil, bisa untuk membeli keperluan atau kepentingan akademis, sehingga bisa meringankan beban orang tua siswa.
Begitulah sedikit gambaran mengenai DAK Bojonegoro. Ucapan terima kasih tak habis-habisnya tersampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, karena tidak semua siswa yang beruntung mendapatkan bantuan sebesar ini. Untuk itu ada baiknya jika kita memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya. TERIMA KASIH.
Saya adalah satu dari 50.305 siswa Sekolah Menengah
Atas dan sederajatnya di Bojonegoro yang mendapat anggaran. Anggaran itu
berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan yang disisihkan dari
bagi hasil minyak dan gas bumi di Bojonegoro. Dana sebesar Rp 100 miliar lebih
diberikan kepada 50.305 siswa SMA di Bojonegoro. Harapan pemerintah
dari pemberian dana tersebut adalah agar tidak ada siswa yang putus sekolah
atau saat lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih mau melanjutkan ke jenjang
berikutnya.
Namun, bantuan DAK Pendidikan ini hanya untuk warga
Bojonegoro saja, tidak berlaku pada warga selain Bojonegoro, walaupun siswa
tersebut menempuh pendidikannya di Kabupaten Bojonegoro.
Adapun persyaratan pencairan bantuan keuangan DAK pendidikan
tahun 2015, untuk menunjukkan bahwa siswa tersebut warga Bojonegoro dengan
menyerahkan foto kopi Kartu Keluarga (KK), untuk menunjukkan siswa tersebut
benar-benar masih aktif sekolah dan duduk di kelas berapa, dengan menyerahkan
surat keterangan aktif sekolah dan kelas dari lembaga asal siswa, serta
menandatangani kwitansi keuangan bermatre 3000.
Selain itu, besaran penerimaan DAK juga berbeda-beda bagi siswa SLTA se-kabupaten Bojonegoro, diantaranya :
1. Rp 2.100.000 siswa kelas X dan XI yang masuk dalam
kategori orangtuanya miskin/ Program keluarga harapan.
2. Rp 1.050.000 setiap kelas XII yang orangtuanya masuk
kategori miskin/program keluarga harapan
3. Rp 2.000.000 setiap siswa kelas X dan X yang oranguanya
kategori non miskin/mampu.
4. Rp 1.000.000 setiap siswa kelas XII yang orangtuanya
kategori non miskin/mampu.
5. Rp 1.000.000 setiap siswa kelas X dan XI yang
orangtuanya pegawai negeri sipil (PNS) Golongan I dan II.
6. Rp 500.000 setiap siswa kelas XII yang orangtuanya
pegawai negeri sipil (PNS) Golongan I dan II.
7. Rp 500.000 setiap siswa kelas XII yang orangtuanya
pegawai negeri sipil (PNS) Golongan III dan IV.
8. Rp 250.000 etiap siswa kelas XII yang orangtuanya
pegawai negeri sipil (PNS) Golongan III dan IV.
Proses pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) ini dimulai dari
datang ke Kelurahan dengan membawa KK (Kartu Keluarga) dan buku TAWA (Tabungan
Siswa). Dimana nanti penerima DAK akan diberi semacam slip. Setelah itu, untuk
mencairkan sejumlah uang yang tertulis pada slip, penerima DAK harus datang ke
BPR dengan membawa surat rekomendasi sekolah. Barulah penerima bisa mendapatkan
uang DAK. Fungsi dari surat rekomendasi sekolah adalah agar pengelola DAK
tahu secara jelas bagaimana si penerima akan menggunakan beasiswa tersebut
nantinya. Dengan dikeluarkannya surat dari sekolah ini, berarti nantinya
sekolah akan bertanggung jawab kepada pemerintah. Apakah dana DAK benar-benar
digunakan penerima untuk keperluan akademis. Sehingga dana DAK ini bisa tepat
sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi pelajar.
Kegunaan DAK secara ideal, seharusnya seperti apa yang tertulis dalam rincian dana surat rekomendasi sekolah. Kegunaan DAK secara riil, bisa untuk membeli keperluan atau kepentingan akademis, sehingga bisa meringankan beban orang tua siswa.
Begitulah sedikit gambaran mengenai DAK Bojonegoro. Ucapan terima kasih tak habis-habisnya tersampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, karena tidak semua siswa yang beruntung mendapatkan bantuan sebesar ini. Untuk itu ada baiknya jika kita memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya. TERIMA KASIH.
Komentar
Posting Komentar